Melalu Juru Bicara Gubernur Papua Muh. Rifai Darus mengatakan Telah beredar sebuah pesan berantai di sejumlah platform yang berisikan undangan dari Bapak Gubernur Lukas Enembe dan ditujukan kepada masyarakat dan mahasiswa Papua di Jabodetabek dan Bandung untuk hadir dalam sebuah acara. Saya menyatakan bahwa pesan tersebut adalah hoax atau berita bohong. Rabu (7/7)
- Kapolres Boven Digoel Ajak Media Bekerja Sama Tingkatkan Kinerja Kepolisian
- Puncak Kreativitas Generasi Muda NU Mappi: Festival Seni dan Budaya Islam
- Hasil Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan Ke II, Irwan Awaludin: Masih terdapat Jumlah Pemilih Ganda
Baca Juga
Saat ini Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe tengah menjalani isolasi mandiri pasca kepulangan beliau dari pengobatan yang dilakukan di Singapura beberapa hari yang lalu.
Untuk itu, Lukas Enembe menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua yang mendapatkan pesan hoax tersebut agar tidak menyebarluaskannya lagi.
"Pemerintah Pusat telah menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak tanggal 3 Juli 2021, oleh karena itu menjadi hal yang mustahil bagi Bapak Lukas Enembe untuk mengadakan sebuah pertemuan yang mengundang banyak orang." Ungkap Rifai
Oleh karena itu, Gubernur Papua menghimbau agar seluruh masyarakat Papua yang ada di Jabodetabek dan Bandung (terutama yang telah mendapatkan pesan hoax) tersebut agar tetap mengikuti dan mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
- Kapolres Boven Digoel: Anggota POLRI Harus Jadi Teladan Bagi Masyarakat
- Pembangunan Perumahan Dinas, Danyon : Agar Anggota mendapatkan Kesejahteraan
- PMI di Boven Digoel Harus Mampu Penuhi Kebutuhan Darah