Melalu Juru Bicara Gubernur Papua Muh. Rifai Darus mengatakan Telah beredar sebuah pesan berantai di sejumlah platform yang berisikan undangan dari Bapak Gubernur Lukas Enembe dan ditujukan kepada masyarakat dan mahasiswa Papua di Jabodetabek dan Bandung untuk hadir dalam sebuah acara. Saya menyatakan bahwa pesan tersebut adalah hoax atau berita bohong. Rabu (7/7)
- 63 Petugas Laksanakan Sensus Penduduk Lanjutan Di 214 Blok Sensus di Kabupaten Mappi
- Menjelang Pelantikan, DPP GEPENTA Papua Gelar Pasar Murah Dekatkan Diri Kepada Masyarakat
- Penghargaan Wiyata Dharma Madya untuk Bunda Stefanie Gomar: Meninjau Dampak Gerakan "Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan"
Baca Juga
Saat ini Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe tengah menjalani isolasi mandiri pasca kepulangan beliau dari pengobatan yang dilakukan di Singapura beberapa hari yang lalu.
Untuk itu, Lukas Enembe menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua yang mendapatkan pesan hoax tersebut agar tidak menyebarluaskannya lagi.
"Pemerintah Pusat telah menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak tanggal 3 Juli 2021, oleh karena itu menjadi hal yang mustahil bagi Bapak Lukas Enembe untuk mengadakan sebuah pertemuan yang mengundang banyak orang." Ungkap Rifai
Oleh karena itu, Gubernur Papua menghimbau agar seluruh masyarakat Papua yang ada di Jabodetabek dan Bandung (terutama yang telah mendapatkan pesan hoax) tersebut agar tetap mengikuti dan mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
- Hanura Papua Lolos Bersyarat Verifikasi Faktual, KK Bersyukur Tidak Ada Kendala
- Personel Polres Boven Digoel Ikuti Sosialisasi Hukum dari Bidkum Polda Papua
- Reportase Turnamen Futsal Bupati Cup I di Mappi: Sarana Olahraga Baru yang Menginspirasi