Boven Digoel, Papua Selatan - Pemerintah Daerah Boven Digoel menggelar Acara Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama/Eselon II b di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel. Bertempat di Aula Kantor Bupati Boven Digoel, Kamis (21/3/24).
- Pedagang Perempuan Papua Gelar Unjuk Rasa di Merauke, Minta Perbaikan Pasar
- KPKNL Sorong Gelar Sosialisasi Peraturan Pelaksanaan Lelang
- Fakultas Hukum Universitas Musamus Tandatangani Kerjasama Program Doktor Ilmu Hukum dengan Universitas Islam Sultan Agung
Baca Juga
Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, kepada pejabat yang baru dilantik agar melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi dan tanggung jawab yang diberikan pada. "Kalau tidak dilaksanakan maka negeri ini tidak akan pernah berubah, mari kita kerjasama, membawa Boven Digoel dari hari ini dan kedepannya lebih baik, " tuturnya.
"Beberapa waktu yang lalu saya melantik Pejabat Eselon II, saya pikir saya Bupati sehingga saya melantik semua sehingga bisa berjalan dengan baik, padahal menurut aturan tidak bisa karena tidak bisa memberikan kewenangan pada Pemerintah Daerah untuk mengatur pelantikan eselon II sekalipun dana Otsus, sehingga bapak ibu yang seharusnya dilantik hari ini di batalkan sehingga saya meminta maaf secara pribadi, " ungkap Hengki.
Hengki juga katakan, sebagai pembina Pegawai Negeri Sipil di daerah (Bupati), Ia tidak bisa melantik karena Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sudah bekerjasama dengan lembaga BPK, KPK, Inspektorat sehingga Bupati seluruh Indonesia dalam melantik harus melalui persetujuan KASN. Untuk pelantikan Eselon III dan IV merupakan kewengangan penuh Bupati.
- Pedagang Perempuan Papua Gelar Unjuk Rasa di Merauke, Minta Perbaikan Pasar
- KPKNL Sorong Gelar Sosialisasi Peraturan Pelaksanaan Lelang
- Fakultas Hukum Universitas Musamus Tandatangani Kerjasama Program Doktor Ilmu Hukum dengan Universitas Islam Sultan Agung
