Cegah Krimimal, Lurah Samkai Arman Bugis Wadahi Pemuda Ikut Turnamen Sepak Bola

Untuk mengcegah tindakan kriminal yang dilakukan anak muda di Merauke khususnya di wilayah kelurahan Samkai, Arman Bugis, yang baru saja terpilih sebagai Lurah Samkai mewadahi warganya untuk ke hal positif, yaitu mengikuti turnamen Sepak Bola yang diadakan Yalet.


Saat ditemui Kantor Berita RMOL Papua, di Kantor Kelurahan Samkai, Selasa Sore (11/10/2022), Arman Bugis sedang mengumpulkan pemuda yang tinggal di kelurahan Samkai, dalam perkumpulanya itu ia sedang memberikan arahan kepada pemuda yang sudah terkumpul dalam satu tim sepak bola yaitu "PS Imbuti".

Dijelaskan Arman Bugis, bahwa tujuanya mengikut sertakan anak muda untuk mengikuti turnamen sepak bola supaya bisa menghilangkan kekacauan atau tindak kriminal anak muda di wilayah Samkai.

"Pemuda yang ada di wilayah samkai kita kumpul dengan tujuan memberikan ruang sebesar-besarnya untuk diharapkan tidak terjadinya kriminal disini", ujar Arman Bugis.

Dikatakan, dengan terbentuknya Tim sepak bola  PS Imbuti yang 90 persen adalah Orang Asli Papua (OAP) maka ia menginisiasi membentuk tim sepak bola yang sudah bertahun-tahun fakum.

Dikatakan, rata-rata pemuda di wilayah Samkai tidak mempunyai pekerjaan tetap dan bekerja sebagai serabutan, maka Lurah Samkai, bersama Coach PS Imbuti dan Pastur sepakat untuk membuat club sepak bola, agar mereka mempunyai wadah kegitan positif dan berprestasi.

"Makanya kita dengan teman-teman sepakat kumpulkan dorang mudah-mudahan dengan alur seperti ini mungkin dilihat

kemampuan, bermain sepak bolanya bagus bisa ditunjang kedepan", ujar Arman Bugis.

"Ini kegiatanya untuk tujuan positif dan insyaallah akan berlanjut terus menerus, karena saya dengan kaka leo komitmen kedepan kalau ada efent yang berkaitan dengan olahraga akan kita suport untuk menunjang pemuda-pemuda disini", jelas Arman Bugis yang juga sebagai manajer di PS Imbuti.

Diharapkan dengan terbentuknya PS Imbuti, kriminal di wilayah kelurahan Samkai berkurang.

Sementar itu, Pelatih PS Imbuti, Coach Leo mengatakan yang mendaftar sebanyak 47 orang dan diseleksi.

Coach Leo berharap Tim Sepak Bola PS Imbuti bisa tetap eksis di kota Merauke, dan para pemain juga punya wadah untuk menampung bakat.

"Memang disini mereka punya bakat-bakat alam yang harus kita bina supaya mereka nanti bisa berbicara di atas negeri ini sendiri", ujar Coach Leo.