MERAUKE – Suasana haru dan penuh semangat terasa menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Merauke dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Lapas dari Abraham Benyamin Harjo, S.H., M.H., kepada Dewanto, A.Md.IP., S.Sos., Rabu (22/5/2025).
- Kapolres Boven Digoel akan Gelar Makan Malam Kebangsaan Perkuat Pesan Kamtibmas dan Pemilu Damai
- Kadis Pertanian Papua Selatan: Panen Raya 4 Hektare di Pantai Karin Ditunda Menunggu Tim dari Jakarta
- Pelabuhan Maf Mappi Jadi Destinasi Pilihan Festival Seni dan Budaya
Baca Juga
Acara yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat pemerintah daerah, para pegawai lapas, dan warga binaan ini menjadi momentum penting bagi keberlanjutan pembinaan dan pelayanan pemasyarakatan di Bumi Anim Ha.
Dalam sambutannya, Abraham Benyamin Harjo menyampaikan rasa syukur atas delapan bulan masa tugasnya di Merauke. Ia mengaku terharu harus berpisah, namun tetap menyimpan rasa cinta dan kepedulian terhadap seluruh pegawai dan warga binaan.
“Ini hanya perpisahan secara fisik, tapi hati dan cinta saya untuk Lapas Merauke tetap tinggal di sini. Tempat boleh memisahkan kita, tapi tujuan kita tetap sama: menjadikan lapas sebagai tempat pembinaan yang aman dan manusiawi,” ucap Abraham dengan nada emosional.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan seluruh stakeholder yang telah membantunya dalam melaksanakan tugas. Meski banyak program belum tuntas, ia berharap penggantinya dapat melanjutkan perjuangan bersama dengan dukungan semua pihak.
Sementara itu, Kalapas yang baru, Dewanto, A.Md.IP., S.Sos., yang sebelumnya bertugas di Rutan Kelas IIB Pacitan, menyampaikan rasa syukur bisa menginjakkan kaki di Tanah Papua. Ini adalah penugasan pertamanya di wilayah timur Indonesia.
“Papua sangat indah, dan ini merupakan kehormatan bagi saya bisa bergabung di Lapas Merauke,” ujarnya mengawali sambutan.
Dewanto menekankan pentingnya sinergi antara petugas, warga binaan, dan stakeholder dalam mendukung program akselerasi pemasyarakatan yang saat ini tengah dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Program tersebut mencakup pemberantasan narkoba, pungutan liar, penyalahgunaan alat komunikasi, dan ketahanan pangan.
“Kami memohon dukungan dari pemerintah kabupaten, provinsi, dan semua mitra agar kami bisa menjalankan program ini secara maksimal,” katanya.
Ia juga berkomitmen melanjutkan berbagai program pelayanan dasar yang telah dirintis oleh pendahulunya, terutama dalam bidang kesehatan dan hak-hak warga binaan.
Acara sertijab ini tidak hanya menjadi peralihan kepemimpinan, namun juga simbol komitmen berkelanjutan dalam mewujudkan Lapas Merauke yang humanis, aman, dan berorientasi pada pembinaan. 
- Program Makan Bergizi Gratis di Merauke Sempat Terhenti, Dapur Sehat Siap Beroperasi Kembali Bulan Depan
- Seleksi Terbuka JPT Madya Sekda Papua Selatan Masuki Tahap Assessment, 8 Peserta Ikuti Penilaian di Jakarta
- Empat Calon Gugur Seleksi Administrasi Sekda Papua Selatan, Pansel Umumkan 8 Nama Lolos ke Tahap Berikut
