Tantangan Indonesia ke depan akan semakin berat. Namun di balik hal tersebut, ada banyak peluang kesempatan yang bisa dimanfaatkan.
- Rencana Kunjungan Anis Baswedan di Tanah Papua, Tolak Tegas Oleh Pemuda Adat Tabi-Saireri.
- Analisa Pertahanan Lokasi IKN Baru Versi Nuning Kertopati
- OKK DPP KNPI Berharap Kongres Penyatuan Digelar Paling Lambat Akhir Februari 2022
Baca Juga
Demikian disampaikan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12).
"Ke depan memang tantangannya tidak mudah, tapi kesempatannya makin terbuka, terutama untuk anak-anak muda," ujar Gibran.
Cawapres Koalisi Indonesia Maju itu bertekad mengembangkan hilirisasi digital untuk menjawab tantangan zaman revolusi industri 5.0 yang akan dihadapi anak-anak muda, seperti mempersiapkan para siswa SMK yang ahli Artificial Intelligence (AI).
"Kita siapkan anak-anak yang jago big data analytic, yang ahli cyber security, kita siapkan anak-anak ahli crypto, kita siapkan juga ahli-ahli di bidang bioteknologi dan sebagainya," kata Gibran.
Gibran menambahkan, para santri yang menempuh pendidikan di pesantren juga harus diberdayakan. Pesantren diharapkan bisa mencetak santri-santri hebat yang menguasai bidang perbankan syariah hingga digital marketing.
"Kita juga ingin santri-santri yang pintar perbankan syariah, santri-santri yang pintar digital marketing, kita siapkan future talents dengan future skills. Kita siapkan semua itu," pungkas Gibran.
- Kecam Cuitan Ferdinand Hutahaean, GAMKI Percayakan Proses Hukum pada Polri
- Putusan Musda Calon Ketua Demokrat Papua, LE dan RHP Siap Mengikuti Fit And Proper Test Tim 3.
- Lantik Pengurus Se-Papua, Partai Rakyat Serukan Kembalikan Naskah Asli UUD 1945