Terpilihnya Mahendra Siregar terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI periode 2022-2027 setelah menyelesaikan proses uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi XI DPR RI, disambut baik sejumlah pihak.
- Nama Calon Anggota KPU-Bawaslu Sudah Diserahkan ke Jokowi, Ini Daftarnya
- Jelang Putusan MK Sengketa Pilkada Boven Digoel, Ratusan TNI-POLRI Diterjungkan Untuk Mengamankan
- Partai Demokrat Usung AFU - Petrus Kasihiw Pilkada Papua Barat Daya 2024
Baca Juga
Bahkan, keterpilihan Mahendra, yang berdasarkan rapat pimpinan dan 9 Kelompok Fraksi disepakati pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah mufakat itu, banjir ucapan selamat.
Selain nama Mahendra, diputuskan juga anggota dewan komisioner lainnya. Yaitu Wakil Ketua OJK, Mirza Adityaswara; ADK bidang Perbankan, Dian Ediana; Bidang Pasar Modal, Inarno Djajadi; Bidang IKNB, Ogi Prastomiyono; Bidang EPK, Friderica Wiyasari Dewi; dan Bidang Audit, Sophia Issabella Watimena.
Adalah anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan yang turut mengucapkan selamat kepada Mahendra Siregar dan anggota Dewan Komisioner OJK terpilih.
Politikus Gerindra itu mengatakan, fraksi Partai Gerindra telah bekerja sebaik mungin untuk menghadirkan figur yang tepat dan mampu untuk menjabat sebagai Ketua OJK.
“Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa Fraksi Partai Gerindra akan memilih figur terbaik dari yang terbaik. Bahwa anggota OJK harus yang cerdas, berintegritas, mampu bekerja secara profesional dan memiliki kapabilitas, juga kredibilitas,” kata Hergun dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (9/4).
Sebagai Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Gerindra di DPR RI, Hergun mengingatkan kembali beberapa pekerjaan rumah penting yang harus diselesaikan oleh Mahendra nantinya. Terutama karena saat ini OJK tengah menjadi sorotan publik.
Berdasarkan catatan per November 2021, ada 595.521 aduan yang diterima OJK. Angka tersebut melonjak 2.200 persen jika dibandingkan pada 2017 yang hanya 25.742 aduan.
Hergun juga mengingatkan kembali bahwa tujuan OJK dibentuk agar seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan dan akuntabel.
OJK juga harus mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil. Serta, mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
“Berbagai persoalan di sektor jasa keuangan itu kami ajukan kepada para calon Dewan Komisioner OJK. Tujuannya agar kami tahu bagaimana strategi mereka mengatasi persoalan-persoalan tersebut,” kata Ketua DPP Partai Gerindra. Dikutip dari Kantor Berita RMOL, Sabtu (09/4).
Beberapa masalah yang harus dihadapi Mahendra cs adalah tingginya bunga kredit perbankan, kecenderungan penurunan kredit perbankan sejak 2018, melonjaknya angka pengaduan masyarakat terutama terkait pinjaman online (pinjol) ilegal dan produk asuransi unit link, serta pelanggaran di pasar modal yang melibatkan emiten, manajer investasi hingga pelaku industrinya.
“Selamat dan sukses, semoga amanah untuk Bapak Mahendra Siregar serta para anggota Dewan Komisioner OJK terpilih periode 2022 hingga 2027,” tandasnya.
Beberapa masalah yang harus dihadapi Mahendra cs adalah tingginya bunga kredit perbankan, kecenderungan penurunan kredit perbankan sejak 2018, melonjaknya angka pengaduan masyarakat terutama terkait pinjaman online (pinjol) ilegal dan produk asuransi unit link, serta pelanggaran di pasar modal yang melibatkan emiten, manajer investasi hingga pelaku industrinya.
“Selamat dan sukses, semoga amanah untuk Bapak Mahendra Siregar serta para anggota Dewan Komisioner OJK terpilih periode 2022 hingga 2027,” tandasnya.
- Beri Apresiasi kepada Mantan PJ Gubernur, Ketua Ansor Merauke: Beliau Sangat Layak Pimpin Papua Selatan
- Danramil Paniai, Papua Tengah jadi Korban Penembakan KKB
- Penyediaan Logistik Pilkada 2024 Rawan Pelanggaran