Mengenal Sosok Muhammad Syahril, Anak Merauke Yang Siap Bertarung Sebagai Kandidat PB HMI

Muhammad Syahril Irianto/ Ist
Muhammad Syahril Irianto/ Ist

Lahir dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Merauke yang merupakan wilayah paling ujung Timur Indonesia Muhammad Syahril Irianto yang baru saja menyelesaikan studi Magisternya di Universitas Indonesia (UI) Fakultas Ekonomi pada Jurusan Ilmu Ekonomi yang menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Anggota (PA) Pengurus Besar HMI dibawah kepemimpinan PJ Ketua Umum Arya Kharisma Hardy akhirnya membulatkan tekadnya untuk bertarung pada kontestasi pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar HMI.


Tepat Pada hari sabtu (13/2), Muhammad Syahril Irianto secara resmi mendaftarkan dirinya sebagai kandidat Ketua Umum PB HMI periode 2020-2022. Hal tersebut dilakukannya sebagai wujud ikhtiar menjaga komitmen Keislaman dan Kebangsaan serta melengkapi simpul-simpul harapan pada leluhur Animha (Manusia Sejati), Kader, Senior di Papua terkhusus Merauke.

Semuanya berawal ketika tahun 2015 Muhammad Syahril yang baru saja lulus dari Universitas Musamus Merauke memberanikan diri untuk merantau ke Jakarta. Dirinya nekad hidup sebatangkara di Jakarta dalam rangka menjadi salah satu Pengurus Besar HMI.

Langkah nekad yang diambilnya tak sia-sia, Muhammad Syahril pun berhasil masuk dalam struktur PB HMI dan menjadikannya sebagai salah satu Kader HMI terbaik se Papua dan Papua Barat dengan menjadi ketua Bidang Pembinaan Anggota dimana bidang tersebut adalah Penanggung Jawab dan Koordinator kegiatan pembinaan anggota di tingkat nasional. 

"Saya dari Merauke ke Jakarta, bermodal tekad kuat dan dukungan para senior untuk membuktikan bahwa kami anak Papua juga bisa berkontribusi untuk umat dan bangsa." Ucapnya

Lelaki berdarah Bugis Maros yang lahir pada tanggal 1 November 1991 di Kabupaten Merauke, Papua itu dibesarkan dari keluarga yang sangat spritual dan sederhana. Nilai spritual dan sederhana itulah yang kemudian memebentuknya untuk tumbuh menjadi sosok lelaki pekerja keras, dan pantang menyerah dalam menghadapi segala tantangan hidup.

Begitu juga dengan Kabupaten Merauke dimana ia dibesarkan dan bersekolah merupakan suatu Kabupaten yang terletak di paling ujung timur Indonesia dan sangat banyak didatangi oleh masyarakat dari berbagai penjuru nusantara, sehingga kondisi sosial masyarakat di Kabupaten Merauke yang heterogen ini juga punya peran dan andil yang cukup besar dalam membentuk karakter dari Muhammad Syahril yang sudah terbiasa hidup dan membaur dalam berbagai perbedaan namun tetap terjaga oleh spritual dan kesederhanaan yang ditanamkan didalam keluarganya.

Proses kaderisasi yang dilaluinya di HMI Cabang Merauke juga terbilang unik, sebab Muhammad Syahril dibentuk oleh senior (Kahmi) yang heterogen, yang datang dari berbagai penjuru Nusantara untuk meranatau dan bekerja di Merauke.

Tentu saja berbagai pengalaman hidup yang dilaluinya menjadikan Muhammad Syahril sebagai sosok kader HMI yang sangat matang dan kini siap bertarung pada Kontestasi Pemilihan Ketua Umum PB HMI yang rencanannya akan dilaksanakan pada tanggal 17 Maret mendatang.

Syahril meyakini bahwa tujuan HMI selaras dengan cita-cita pendiri bangsa yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, dimana jika ditarik suatu kesimpulan hal itu tak lain adalah untuk mewujudkan masyarakat adil makmur yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila, sedangkan HMI mengkader seseorang agar dapat bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.

“Sampai era reformasi HMI juga ikut berkontribusi, dan kebanyakan kader menganggap itu sebagai suatu pencapaian besar dan melakukan perayaan dengan menyebutnya sebagai kejayaan HMI. Reformasi memang membebaskan masyarakat dari otoritarianisme orde baru, namun konsekuensi dari term  kebebasan dan sistem demokrasi yang melekat menjadikan kelompok organik yang berparadigma kualitatif berubah mengkuantifisir batang tubuh keorganisasiannya, sehingga pergeseran paradigma kader-kader HMI dari organisasi kader berubah menjadi seperti organisasi massa.” Jelasnya

Oleh karena itu, Muhammad Syahril membulatkan tekadnya untuk bertarung pada kanca nasional sebagai Kandidat Ketum PB HMI periode 2020-2022 dengan Visi “Make HMI Great Again’’ dan Misi “Restrukturasi pengurus berbasis fungsi dan Kompetensi, Reformulasi training formal dan Informal secara komprehensif dan kontemporer, Digitalisasi sistem data dan informasi sebagai penunjang akselerator kaderisasi dan Mengembalikan peran lembaga kekaryaan dan badan semi otonom sebagai poros gerakan untuk mempertajam tujuan HMI”.