Merauke, 16 Desember 2024 - Pemerintah Provinsi Papua Selatan akan mendatangkan stok telur ayam dari Makassar dan Jayapura, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan ketersediaan telur menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru.
- Tanah Bersertifikat Diduga Dirampas, Keluarga Noya Tuntut Keadilan atas Pembongkaran oleh PT. Global Papua Abadi
- Jelang Puncak Nataru, KSOP Siapkan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut di Pelabuhan Merauke
- Perayaan Pra Natal KKSU, Rudy Tirtayana Berharap Damai Natal Dirasakan Seluruh Warga Papua Selatan
Baca Juga
Hal ini disampaikan oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Selatan, Maddaremmeng bahwa Pemerintah Provinsi Papua Selatan bakal mendatangkan stok telur dari Jayapura, yang pasti minimal bisa menutupi kebutuhan-kebutuhan masyarakat sebelum Natal.
Lanjut bahwa setelah melihat efisiensi untuk mendatangkan stok telur ayam dari Jayapura, akan dilakukan semaksimal mungkin tetapi harus menggunakan pesawat terbang karena harus datang sebelum tanggal 25 Desember 2024.
"Kita sudah hitung dari tiga tempat antara Makassar, Jayapura, dan Timika. Sementara itu yang kita lakukan, tentunya tergantung, kalau stok telur ayam yang besar itu ada di Makassar. Tapi, Jayapura juga kita harus berbagi dengan sudara-saudara kita disana," jelasnya.
Pasokan telur ayam yang didatangkan, menurutnya, penjualannya dipasar berkisar antara Rp65 ribu - Rp70 ribu per rak, sedangkan harga normal dari harga telur ayam di Merauke yang biasanya dijual dengan harga sekitar Rp80 ribu per rak. Direncanakan telur ayam yang akan didatangkan sebanyak dua ton atau sekitar 1.200 rak.
"Jumlah 1.200 rak telur ayam itu kan dua kilo, setelah itu beberapa hari kemudian nantinya didatangkan lagi," ujarnya.
Maddaremmeng mengatakan, atas saran dari Pj. Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi, pemerintah akan mensubsidi biaya transportasinya karena itu dibenarkan di aturan menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT), dengan demikian agar supaya masyarakat bisa mendapat harga yang murah.
- Tanah Bersertifikat Diduga Dirampas, Keluarga Noya Tuntut Keadilan atas Pembongkaran oleh PT. Global Papua Abadi
- Tolak Desain Pembangunan Kantor MRPS, Damianus Katayu : Pihaknya Tidak Dilibatkan
- Jelang Puncak Nataru, KSOP Siapkan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut di Pelabuhan Merauke