Program Dana Padanan (Kedaireka) Memberikan Kontribusi Besar Terhadap Petani Lokal

Dosen Universitas Musamus bersama Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan meluncurkan program Kedaireka yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kampung Yasa Mulya melalui pembuatan pupuk organik.


Inisiatif ini diharapkan dapat memberdayakan petani lokal dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu Tanggal 5 Oktober 2024.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan, Ibu Martha Bayu Wahyuni Wijaya, A.Pi, M.Sc, bersama Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan Peternakan, Ibu Francina F. I. Rumlus, S.Pt, memberikan dukungan penuh terhadap pembuatan pupuk organik melalui kerjasama dengan Dosen Universitas Musamus dalam program Kedaireka di Kampung Yasa Mulya. Ibu Martha menekankan pentingnya inovasi dalam pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal, sementara Ibu Francina berkomitmen untuk menyediakan pelatihan dan pendampingan teknis kepada petani setempat.

Dukungan ini mencakup penyediaan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan pupuk, serta upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat penggunaan pupuk organik yang ramah lingkungan. Program ini diawali dengan penyuluhan dan pelatihan intensif yang melibatkan petani setempat.

Dalam pelatihan tersebut, para dosen menjelaskan proses pembuatan pupuk organik dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar. Dengan memanfaatkan limbah pertanian dan sisa-sisa dari kegiatan peternakan, peserta diajarkan cara mengolah bahan-bahan tersebut menjadi pupuk berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan kesuburan tanah.

Pembuatan pupuk organik memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga untuk menjaga kesehatan tanah dan lingkungan. Penggunaan pupuk organik dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, yang seringkali memiliki dampak negatif terhadap ekosistem.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertanian berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan.

Selain pelatihan, program ini juga mencakup penyediaan fasilitas dan peralatan untuk mendukung proses pembuatan pupuk organik. Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam hal pendampingan teknis serta pengawasan terhadap kualitas pupuk yang dihasilkan.

Dengan demikian, petani di Kampung Yasa Mulya dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber daya pertanian yang berkelanjutan.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan Kampung Yasa Mulya bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan.

Program Kedaireka ini tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan demi generasi mendatang.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan memberikan kontribusi positif bagi ketahanan pangan nasional.