Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Merauke, Hendrikus Mahuze dan Edy Santosa resmi miliki Surat Keputusan (SK) dari DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bertarung pada Pilkada tahun ini.
- Kenius Kogoya Masuk Daftar Calon Wagub Papua Dari Partai Golkar
- Deklarasi Ikatan Alumni Ansor untuk Kepentingan Politik Praktis, PW GP Ansor Papua Menolak dan Mengecam
- Diduga Palsukan Tanda Tangan JK, DMI Pecat Arief Rosyid
Baca Juga
Hendrikus Mahuze, saat dihubungi RMOL Papua, Senin (10/8) menjelaskan, SK dukungan dari DPP PKS dengan Nomor: 213/SKEP/DPP-PKS/2020 tersebut dikeluarkan setelah melalui proses dan tahapan panjang.
"Ya saya pikir PKS merupakan salah satu partai besar di Republik Indonesia yang punya mekanisme partai. Tahapan dan mekanisme partai ini kami sudah lalui mulai dari DPD, DPW sampai DPP.
"Instrumen lain yang digunakan PKS yaitu melalui lembaga survei untuk menentukan figur yang akan maju pada Pilkada tanggal 9 Desember 2020," jelas Hendrikus melalui via seluler.
"Tadi pagi Senin (10/8) jam 8 saya diberi amanah dengan SK dari DPP PKS untuk mengusung saya pak Edy Santosa untuk maju pada Pilkada tanggal 9 Desember 2020 dan secara administrasi kami sudah penuhi persyaratan untuk mendaftar," ungkapnya.
Selain mendapatkan SK dari PKS, kedua pasangan ini sudah mengantongi SK dukungan dari DPP Partai NasDem.
Kata Hendrikus, kedua Partai di atas telah final berikan dukungan sehingga informasi yang beredar ditengah masyarakat bahwa pasangan yang dikenal dengan Hermes ini hanya mendapatkan rekomendasi dan surat tugas adalah tidak betul alias Hoax.
"Jika ada rumor-rumor ditengah masyarakat bahwa kami hanya mendapatkan rekomendasi dan surat tugas itu hoax, berita tidak benar. Perlu saya sampaikan bahwa NasDem telah mengeluarkan SK resmi kepada kami," terangnya.
Dengan demikian, kata Hendrikus dirinya bersama pasangannya siap untuk mendaftar pada 4 Sepetember sebagai kandidat Bupati dan wakil Bupati Merauke dalam Pilkada 2020.
Hendrikus juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Tim dan rekan-rekannya yang bekerja di lapangan serta masyarakat yang turut mendoakannya.
Dia berpesan, agar bersama semua elemen dapat mewujudkan pesta demokrasi yang akan membawa angin segar dan perubahan di Kabupaten Merauke.
"Semua ini terlepas dari doa kita bersama khususnya dari masyakarat, Mari kita wujudkan pesta demokrasi yang bisa membawa perubahan. kita berikan suatu politik yang baik di masyarakat. Jangan ada perpecahan diantara kita.
"Mari kita bersaing secara sehat dan profesional. Siapapun yang terpilih sebagai Bupati tanggal 9 Desember nanti adalah saya pikir itu amanah dari masyarakat Merauke," demikian Hendrikus Mahuze.
- Demo Masak Tanpa Minyak Goreng PDIP Bukan Solusi bagi Emak-emak
- Gas Rumah Tangga Naik di Awal Tahun, Aktivis ke Menkeu: Oligarki Tambah Kaya, APBN Jadi Beban Rakyat
- Kelompok Pecinta Persipura: Sambut Baik Pergantian Manajemen Persipura