Komandan Lanud (Danlanud) J.A Dimara, Merauke Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto menyambangi kediaman Steven, di Jalan Mangga 2, Kelurahan Kelapa 5, Kabupaten Merauke, Papua.
- Setelah 7 Hari Pencarian Korban Kecelakaan Speed Boat, Operasi SAR Resmi Ditutup, Widodo tidak Ditemukan
- Pentolan KKB Tewas Ditembak Tim Gabungan TNI Polri: Ini Catatan Kejahatannya
- KKB Tembak Pesawat Sam Air di Bandara Kenyam Papua
Baca Juga
Dari pantauan RMOLPapua, Danlanud didampingi oleh Ketua Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Merauke menyerahkan seekor Babi dan paket sembako dan satu karung beras kepada korban tindak arogansi oknum personel Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU) itu.
Informasi yang berhasil dihimpun, Steven merupakan anak yatim piatu, selama ini ia diasuh oleh Irma Balak yang menjadi ibu angkatnya.
Adapun Staven sehari-hari bekerja sebagai juru parkir tak resmi di Jalan Raya Mandala-Muli, Merauke.
Sebelumnya, Selasa malam (27/7) Kolonel Pnb Herdy telah secara langsung menyampaikan permohonan maafnya kepada Steven. Arief menyalami langsung korban menyampaikan maaf atas ulah anak buahnya yang dianggap kelewatan itu.
“Sebagai komandan Lanud J.A Dimara Merauke, menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya, atas perilaku anggota kami yang berlebihan,” kata Herdy usai menggelar konferensi pers di Lanud J.A Dimara, Selasa malam (27/7).
Herdy mengakui kalau anak buahnya dari satuan Polisi Militer TNI AU (POM AU) itu berlebihan saat mengamankan warga yang diduga di bawah pengaruh alkohol tersebut.
“Jadi anggota kami memang melakukan penindakan terhadap yang bersangkutan, namun anggota kami secara reflek memang berlebihan,” tandas Kolonel Herdy.
Herdy menyesalkan kejadian tersebut dan memastikan bahwa kedua personelnya itu telah ditangani dan ditahan oleh Satuan Polisi Militer Lanud J.A Dimara, Merauke.
- Apel Pasukan, Pangdam Pattimura Perintahkan Pasukan Redam Konflik Haruku
- Sesosok Mayat Laki-Laki Ditemukan Didalam Pos Kamling Gemparkan Warga Gurabesi
- Dua Prajurit Pelaku Injak Kepala Di Merauke Terancam Dipecat