Suku Marori Menggey Terancam Punah, Agustinus: Saat Ini Tinggal Satu Orang

Suku Marind adalah suku asli Kabupaten Merauke, Suku Marind terdiri beberapa sub suku dan tujuh Marga Besar yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten yang memiliki luas 70 kali lebih luas dari Negara Singapura itu.


Salah satu sub suku dari suku Marind adalah suku Marori Menggey yang berada di kampung Wasur. Suku Marori Menggey saat ini terancam punah budaya dan bahasanya.

Berdasarkan jumlah individu, suku ini masih cukup banyak jumlahnya karena berada di kisaran lima ratus jiwa, namun terkait budaya dan bahasa saat ini Suku Marori Menggey berada dalam kategori terancam punah.

Menurut Agustinus Mahuze Asisten Peneliti Program Dokumentasi Bahasa dari I Wayan Arka seorang Guru Besar Linguist dari The Australian National University mengatakan bahwa sampai saat ini penutur bahasa dari suku Marori Manggey tinggal berjumlah tiga belas orang, sementara dari segi seni dan budaya tinggal satu orang saja yang masih menguasainya. Sabtu (29/2)

Agustinus yang juga aktif dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dokumentasi bahasa itu, dengan mata yang berkaca - kaca menuturkan keprihatinannya yang mendalam terhadap Budaya suku Marori Menggey yang saat ini terancam punah.

"Saya sangat prihatin dengan budaya Suku Marori Menggey di Kampung Wasur yang saat ini hampir punah, bagaimana tidak tinggal tiga belas orang yang mampu berbicara dengan bahasa suku Marori Menggey, sedangkan tinggal satu orang yang mampu mempraktikan seni dan tari - tarian". Ucap lelaki yang akrab disapa Agus itu.

Menurut Agus sebenarnya masih ada kesempatan untuk melestarikan Bahasa, Budaya dan seni dari Suku Marori Menggey, yaitu dengan catatan harus ada komitmen dari Pemerintah baik pusat maupun daerah untuk pemertahanan terhadap bahasa dan budaya dari Suku Marori Menggey.

"Masih ada kesempatan untuk melestarikan Bahasa, Budaya, dan Seni suku Marori Menggey, namun dengan catatan harus ada komitmen yang serius dari pemerintah, naik Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Daerah". Tandasnya.