Jaga Identitas Papua: Pemertahanan Bahasa Marori

Agustinus Mahuze, Penulis Merupakan Budayawan Suku Marind
Agustinus Mahuze, Penulis Merupakan Budayawan Suku Marind

Bahasa Ibu mendapat tantangan dalam kehidupan sosial budaya orang asli Papua. Persoalan transmisi antara generasi menjadi tantangan sendiri dalam perspektif kehidupan orang asli Papua sendiri. 

FAKTA

Orang Marori adalah sedikit dari suku-suku yang memiliki kerawanan terhadap pemertahanan bahasa dan budaya di Merauke. Orang kanum di daerah perbatasan memiliki persoalan yang sama yakni transmisi yang rendah antar generasi.  Data dari tiap kampung berbeda dalam transmisi pengetahuan lokal melalui budaya. Keadaan percampuran menjadi cerminan akan terbarunya  keadaan kesukuan satu dengan yang lain

TIDAK ADA PERSAMAAN BAHASA DENGAN SUKU LAIN 

Orang Marori saat ini yang berada di wasur hanya menempati satu kampung. Jarak dari kampung tersebut hanya sekitar 21 Km dari Pusat kota. Persoalan terbesar adalah tantangan terhadap pemertahan bahasa . Bahasa Marori menjadi bahasa yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa yang berada di sekitarnya . Misalnya ketika ada kunjungan keluarga dari kampung yang berbeda misalnya dari daerah kanum di wilayah Yanggandur rawa biru atau sota, hanya penggunaan yang terbatas yang mereka paham ini dan tidak mengerti sama sekali apa yang disampaikan oleh orang Marori .  

FAKTA UNIIK 

Kampung terakhir yang menjadi catatan tersisa antar generasi khusus suku Marori adalah kampung Mbur . Mbur dalam bahasa Marori artinya hati . Catatan sejarahnya adalah tempat yang mereka tempati waktu adalah kesepakatan antara tetua suku untuk menempati tempat itu dengan perasaan senang. Walaupun sumber air yang pada saat ini memberikan kehidupan jaraknya sekitar 20 km ke arah  kali taram . Setiap pejalan kaki yang akan pergi dusun sagu mereka akan menggunakan jalan sesuai dengan arah dusun mereka . Faktanya setiap marga memiliki jalan masing -masing .  

DOKUMENTAS BAHASA DUKUNGAN TERHADAP PEMERTAHANAN BAHASA

Salah satu usaha untuk mempertahankan bahasa adalah dengan mendokumentasikan itu dalam bentuk modern . Sejak 2011 pendokumentasikan terhadap Bahasa Marori telah dilakukan  . Pendokumentasikan terhadap aspek ritual titas budaya serta bahasa orang Marori . Pendokumentasian terhadap ritual dari 2011-2015.

Serta pendokumentasian bahasa Marori dan Kanum smarky (2017-2017). 

(www.meraukelanguages.org)

Agustinus Mahuze: Merupakan Budaya Suku Marind