Akademisi Universitas Musamus Merauke Aktualisasikan Nilai Pancasila di Sekolah Perbatasan

Merauke, 23 Juli 2024 – Akademisi dari Universitas Musamus Merauke melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMK N 6 Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke. Kegiatan bertema “Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Lingkungan Sekolah di Wilayah Perbatasan” ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan siswa sekolah menengah atas dan kejuruan.


Pancasila, sebagai dasar negara Republik Indonesia, memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh semua elemen masyarakat, khususnya generasi muda yang menjadi penerus bangsa.

Wilayah perbatasan sering kali menghadapi berbagai tantangan seperti krisis kewarganegaraan, apatisme, dan sikap resistensi. Siswa-siswa di wilayah ini, termasuk di Distrik Sota, kerap mengalami kurangnya pemahaman dan informasi pendidikan yang memadai. Hal ini mendorong para akademisi untuk memperkuat fondasi moral dan nilai-nilai kebangsaan di kalangan siswa.

Kegiatan pengabdian yang berlangsung selama satu hari penuh ini dipimpin oleh Hesty Tambajong, S.Sos., M.Si., dan Ir. Izak H. Wayangkau, S.T., M.T., dengan dukungan dari Lettu CHK Muh Ilham Mansyur, S.H. dari Satgas Pamtas Yonif 726/Tamalatea. Materi yang disampaikan mencakup pemahaman dasar tentang Pancasila, pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Antusiasme siswa sekolah menengah kejuruan di Distrik Sota terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam diskusi. Mereka berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun dalam masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang Pancasila dan membangun sikap loyalitas serta cinta tanah air.

Dengan adanya kegiatan ini, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi siswa-siswa di wilayah perbatasan. Generasi muda yang memiliki fondasi moral yang kuat diharapkan dapat menjadi pilar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.