Terkait pesan berantai yang beredar via whats app yang mengatakan bahwa telah ada indikasi masyrakat Merauke yang terinveksi korona, dan menghimbau agar masyarakat Merauke tidak keluar rumah sontak membuat heboh dan resah masyrakat Merauke.
- Sebanyak 1400 Vaksin Sinovac Tiba di Kabupaten Kepulauan Yapen
- PT Global Papua Abadi Tunjukkan Kepedulian Sosial Lewat Bantuan Kesehatan untuk Masyarakat
- Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo Resmikan Puskesmas Waropko
Baca Juga
"Merauke ada indikasi Orang terinveksi Korona. Jangan keluar rumah. Dan kalau keluar gunakan masker serta harus rajin cuci tangan". Demikian bunyi pesan berantai via whats app yang lantas membuat heboh nitizen di Merauke itu. Sabtu (14/3)
Saat ini konfirmasi oleh Wartawan Rmol Papua via telepon (14/3), Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile Muskita menyampaikan bahwa kabar yang beredar melalui sosial media itu tidak benar, alias merupakan berita hoax.
"Tidak ada, tidak ada pasien korona di RSUD Merauke. Tegasnya.
Selanjutnya dr. Nevile memastikan bahwa sampai saat ini di RSUD Merauke tidak pernah menangani pasien yang terindikasi ataupun terkena virus korona, dan Kabupaten Merauke masih aman dari virus tersebut.
"Terkait isu yang beredar disosial media tidak benar, belum ada pasien korona, pasien korona tidak ada, sampai saat ini Merauke masih aman dari korona". Pungkasnya
- Bhabinkamtibmas Waninggap say dan Aparat laksanakan Penyemprotan Disinfektan
- Walikota Jayapura, Meresmikan Kick Off Perdana Vaksin Covid-19 Tingkat Kota Jayapura
- Cegah Covid, Koramil/GT/BVD Dampingi Pelaksanaan Swab PCR Oleh Klinik Korindo Abadi