Ditemukan Ladang Ganja, Kapolres: Boven Digoel Sedang Tidak Baik-baik Saja

Boven Digoel, Papua Selatan - Tim Gabungan TNI/POLRI dan Beacukai kembali amankan ganja di Boven Digoel. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni sebanyak 116 pohon ganja.


Kapolres Boven Digoel AKBP I komang Budiartha pada press release penemuan ganja mengatakan, 116 pohon ganja yang diamankan tersebut merupakan pengembangan dari beberapa temuan sebelumnya. Untuk pemilik ganja sementara belum dapat diamankan, karena diyakini sudah melarikan diri ke Papua Nugini, Kamis (15/6). 

Menurut Kapolres, peredaran ganja di Boven Digoel sudah sangat menghawatirkan.  Mengingat kini bukan saja ganjah siap edar yang ada di daerah ini, melainkan juga ladangnya.

“Selama ini dari kasus yang didapat ladangnya itu ada di ada di Papua Nugini, tapi sekarang ini sudah ada kebunnya di sini. Ini sudah menghawatirkan, menurut saya Boven Digoel sudah tidak baik-baik saja,” ujar Kapolres di Mako Polres Boven Digoel. 

Sementara itu Danyon Satgas Pamtas 725/WRG Letkol Inf. Syafruddin Mutasidasi pada kesempatan yang sama ungkapkan, untuk lokasi penemuan ladang ganja berada di Kilometer 56 arah Kampung Asikie Boven Digoel. Berhasilnya ditemukan ladang ganja itu, dari tindak lanjut adanya aktivitas mencurigakan sejumlah pemuda yang keluar dari hutan melintasi sekitas Pos 53 Satgas pamtas 725/WRG.

Ia menuturkan, selama delapan bulan bertugas di Boven Digoel pihaknya telah berhasil mengungkap sembilan kasus ganja. Baginya daerah ini sudah cukup menghawatirkan dari aksi peredaran narkoba.

“Temuan ganja ini karena Komandan Pos 53 yang mencurigai adanya aktivitas mencurigakan masyarakat yang keluar dari hutan, dan setelah ditelusuri ke dalam hutan ditemukanlah ladang ganjah itu,” ungkap Dansatgas 725/WRG.

Letkol Syafruddin terangkan, saat pihaknya menemukan ladang ganja, terdapat jejak lahan ganja yang telah dipanen sebelumnya.

Usai Press Release, ganja langsung di musnahkan.