Dalam rangka menciptakan Kamseltibcarlantas di wilayah Boven Digoel, Polres Boven Digoel laksanakan operasi Zebra Cartenz 2022. Bertempat di jalan Kapten Piere Tendean distrik Mandobo, Senin (3/10).
- Kasat Reskrim: Ini Daftar Aksi Curas yang Dilakukan FW
- Ibu Gorok 3 Anak, Bunuh Altruistik
- Sat Reskrim Polres Merauke Menetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Penggalian Pasir Ilegal
Baca Juga
Dalam Operasi tersebut Kabag Ops AKP Hajarka juga ikut terlibat langsung bersama KA UPT Boven Digoel Junus Ayomi, S.Sos, M.Si bersama staf Samsat dalam mendukung pelaksanaan Operasi.
Dalam pelaksanaan razia, Polres Boven Digoel juga mengandeng pihak Samsat untuk secara langsung dapat memberikan sosialisasi tentang pajak kendaraan yang wajib dibayar tiap tahun oleh pemilik kendaraan.
KA UPT menghimbau agar pembebasan sangsi denda pajak dimanfaatkan dengan baik, karena dengan pajak digunakan dapat mendukung pembangunan daerah.
Dalam kesempatan itu, Kasat Lantas AKP Hariyanto, S.Sos menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi Zebra serentak di seluruh Indonesia dilaksanakan selama 14 hari terhitung dari tanggal 03 s/d 16 Oktober 2022.
"Operasi digelar bertujuan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang Presisi "ungkapnya.
Adapun sasaran prioritas dalam pelaksanaan operasi yaitu pengendara yang menggunakan HP saat mengemudi, penggendara dibawah umur, tidak memiliki SIM, tidak menggunakan Helm SNI dan mengemudikan kendaraan roda 4 tanpa Sabuk Pengaman, berkendara dibawah pengaruh alkohol, pengendara nelawan arus dan melebihi batas kecepatan.
Kasat Lantas dalam himbuannya juga menyampaikan kepada pengendara agar selalu melengkapi kelengkapan kendaraanya, membawa Helm, SIM, STNK dan memasang TNKB, serta membayar pajak.
"Guna memberikan efek jera para pelanggar diberi sangsi denda Tilang dan sebagian diberikan teguran, diharapkan kedepannya adanya kesadaran para pengendara secara pribadi bahwa pentingnya keselamatan dalam berlalulintas, " tandas Kasat Lantas.
Penulis: Muhtar
- Sat Res Narkoba Polres Merauke Berhasil Mengungkap Kasus Narkoba dan Psikotropika
- Korupsi Dana Desa, Kepala Kampung Kasih Terancam Pidana 20 Tahun Penjara atau Seumur Hidup
- Kuasa Hukum Perwakilan Nasabah Indosurya Kembali Menggugat
