Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik Kapolda Papua Barat Daya dan Kapolda Papua Tengah di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jumat, 29 November 2024.
- Polda Papua Telah Menyita Surat Pengunduran Diri Palsu Riki Ambrauw Sebagai Asn, Kasus Masuk Tahap Penyidikan
- Alasan Sepele, Ayah Kandung Setubuhi Anak Kandung Berulang Kali di Waena
- Kuasa Hukum Klarifikasi Aksi Pemalangan SMA Negeri 3 Merauke: “Ini Soal Ganti Rugi yang Tak Diselesaikan Selama 9 Tahun”
Baca Juga
Selain pelantikan 2 Kapolda, Kapolri juga melantik beberapa perwira tinggi (Pati) Polri di Mabes Polri. Upacara ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024 yang diterbitkan pada 11 November 2024.
"Bapak Kapolri hari ini melantik Brigjen Pol. Alfred Papare sebagai Kapolda Papua Tengah dan Brigjen Pol. Gatot Haribowo sebagai Kapolda Papua Barat Daya” ujar Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ongky.
Seperti yang diketahui pembentukan Polda Papua Tengah dan Papua Barat Daya sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) berdasarkan Kep Kapolri nomor Kep/677/IV/2024 tanggal 29 April 2024.
Langkah ini, lanjut Ongky, merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat kehadiran keamanan di Papua seiring dengan penambahan DOB di wilayah itu. “ Saat ini, Mabes Polri tengah menyiapkan kebutuhan personel serta fasilitas pendukung bagi kedua Polda tersebut” kata dia.
Dengan adanya 2 Polda baru ini, kata Ongky, diharapkan kehadiran aparat keamanan di Papua dapat semakin solid, khususnya dalam mendukung proses DOB serta menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat di tengah situasi yang masih penuh tantangan.
“Kami juga berharap dukungan dari para tokoh adat, tokoh agama, serta berbagai elemen masyarakat dengan kehadiran Polda Papua Barat Daya dan Polda Papua Tengah di tanah Papua guna menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif” kata Ongky. 
- Terdakwa Korupsi Raja Ampat Bebas Berkeliaran, Edi Tuharea Menduga Partai Golkar Terlibat
- Kapolres Merauke Untung Sangadji Tegaskan Tidak Akan Ada Toleransi Bagi Para Kriminal
- Dugaan Kasus Korupsi, Kantor Dinas Pendidikan Kepulauan Yapen di Geledah
