Keputusan Koalisi Final, KK dan YW di Usung 5 Parpol

Berdasarkan hasil rapat koalisi Lukmen Jilid II, keluar 2 nama Calon wakil gubernur Kenius Kogoya dan Yunus Wonda sesuai hasil voting 5 parpol menyetujui dan 4 parpol belum menyetujui.


Hasil voting tersebut dilakukan oleh 9 parpol yang tergabung dalam koalisi Lukmen Jilid ll di Hotel Suni Garden lake, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (18/8).

Namun 4 parpol yang belum sepakat 2 nama itu yaitu, Partai Golkar, Nasdem, PAN dan PKS.

Dinilai 4 parpol yang tidak setuju dengan 2 nama itu lantaran Gubernur Papua, Lukas Enembe hanya menyetujui 2 nama tersebut sehingga pada voting rapat koalisi 4 parpol belum menandatangani berita acara kesepakatan.

Walaupun 2 nama itu tidak disetujui oleh 4 parpol namun 2 nama itu tetap akan dibawa ke Jakarta untuk meminta rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat dari masing-masing parpol.

Untuk sementara, Kenius Kogoya sudah memiliki dukungan dari partai Hanura, PKB, PKP dan PPP sedangkan Yunus Wonda didukung oleh partai Demokrat lantaran permintaan dari Gubernur.

Namun membingungkan dengan pernyataan Ketua Koalisi Lukmen Jilid ll, Mathius Awoitauw mengatakan setuju tetapi tidak setuju meski belum menandatangani berita acara kesepakatan itu.

"Tapi intinya kita sepakat untuk tidak sepakat juga," katanya.

Tidak sepakat menandatangani berita acara lantaran menurut Awoitauw bukan kewenangannya untuk memutuskan melainkan kewenangan pimpinan parpol di pusat.

"Kita tidak punya kewenangan untuk memutuskan itu kewenangannya dewan pimpinan pusat," ujar Mathius

Lanjut Awoitauw menjelaskan tim Koalisi Lukmen Jilid ll akan ke pimpinan parpol masing-masing di pusat untuk meminta rekomendasi untuk 2 nama yang telah ditetapkan.

"Tim ini akan berangkat, 9 partai politik Koalisi Lukmen Jilid ll kita lobi masing-masing di partai politik. Apapun yang disetujui oleh pimpinan partai politik itu yang akan ditetapkan oleh koalisi dan disampaikan ke kemudian DPR Provinsi Papua melalui Gubernur," bebernya.

Usai dari pimpinan parpol di pusat, Kata Mathius Koalisi akan melakukan pertemuan kembali untuk memastikan calon Wagub yang akan diusulkan ke DPRP melalui Gubernur.

"Setelah dari DPP koalisi akan bertemu kembali untuk memastikan siapa yang kita usung ke DPR Provinsi Papua melalui Gubernur," ungkapnya.