Partai Nasdem Jawa Barat telah memantapkan pilihannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden 2024. Nama Anies akan disodorkan kepada Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, dalam Rakernas para 15-17 Juni mendatang.
- Bersama Kemendagri dan BPKP, KPK Awasi Pencegahan Korupsi di Banten
- Gas Rumah Tangga Naik di Awal Tahun, Aktivis ke Menkeu: Oligarki Tambah Kaya, APBN Jadi Beban Rakyat
- Deretan Kriminalitas Ferry Ellas Anggota KKB Yang Tewas Pada Insiden Baku Tembak dengan TNI
Baca Juga
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta Partai Nasdem, A Effendy Choirie menyampaikan, dari sekian banyak nama, Anies Baswedan yang paling banyak dipilih oleh kader Nasdem dalam gelaran survei internal partai.
“Ya kecenderumgannya dominan ke Anies, tapi ada aspirasi lain yang beragam. Ada nama Panglima TNI, ada Erick Thohir, ada Ganjar Pranowo,” ucap Gus Choi, sapaan akrabnya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/5).
“Dalam survei Anies dominan di DKI dan Banten,” imbuhnya. diberitakan Kantor Berita RMOL.
Gus Choi mengatakan, ada beberapa alasan penting kader Nasdem hingga memutuskan pilihannya kepada Anies Baswedan. Salah satunya, selama memimpin DKI Jakarta, Anies telah berhasil melakukan sejumlah perubahan tanpa banyak bicara.
“Hasil survei di daerah ini Anies unggul. Itu artinya Anies dikehendaki rakyat. Kedua, selama memimpin DKI Jakarta, sebagai ibukota negara, DKI aman, kepemimpinannya sejuk, tenang, elegan, melayani semua masyarakat,” paparnya.
Selain itu, lanjut Gus Choi, Anies Baswedan dikenal sangat cerdas dan memiliki cara komunikasi yang bagus sehingga cocok untuk menjadi calon presiden.
“Pintar, cerdas dan kemampuannya berkomunikasi yang baik di level nasional, regional maupun internasional. dengan Anies wajah Indonesia akan lebih hebat,” tutupnya. 
- Rakornas Partai Hanura, Kenius Kogoya Sampaikan Strategi Pemenangan Pemilu 2024 untuk Papua
- Komitmen Menangkan Pasangan Ganjar-Mahmud MD, Partai Koalisi Wilayah Papua Bergerak Cepat Bentuk Tim Kerja
- Rombak Formasi, Golkar Rotasi 7 Anggota Komisi XIAnggota KomisinXI
