Pembakaran Mobil Polisi Di Koya 2 Pemuda Ditetapkan Tersangka

Usai melakukan penyelidikan dan Olah TKP serta Gelar Perkara, Penyidik tetapkan 2 pemuda sebagai tersangka Pengrusakan dan Pembakaran Mobil milik Bripka Nikson Tarage di depan Pemancingan Harangan Bagot Koya Kosso pada Jumat (21/7) malam.


Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Oscar Fajar Rahadian melalui telepon selulernya (Minggu 23/7) usai melakukan beberapa rangkaian penyelidikan atas peristiwa pembakaran mobil milik Bripka Nikson Tarage.

Kasat Reskrim menerangkan, pihaknya bersama tim opsnal dan penyidik berusaha menemukan titik terang kejadian tersebut hingga berhasil menetapkan dua orang sebagai tersangka yakni EF (18) dan MP (45), sementara rekannya NW yang turut serta diamankan pada malam kejadian perannya hanya sebagai saksi.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap EF, diakui bahwa dirinya yang melakukan pengrusakan mobil dengan memukul kaca menggunakan tulang kasuari dan kayu balok agar bisa membuka pintu mobil kemudian mengambil tas milik Bripka Nikson Tarage," ungkap Kasat.

Sementara MP saat kejadian turut menghancurkan mobil Bripka Nikson Tarage kemudian membuka pintu depan sebelah kiri dan membakar tumpukan kertas yang ada di jok depan.

"Kedua tersangka usai melakukan aksinya langsung membawa rekannya Yostan (Alm) yang merupakan korban laka tunggal ke Rumah Sakit Ramela Koya Barat, dan disanalah kedua pelaku diamankan oleh tim opsnal Polsek Muara Tami dengan dibackup tim Resmob Numbay Polresta," jelas Kasat.

AKP Oscar menegaskan, peristiwa ini kini memasuki langkah-langkah atau tahapan proses penyidikan, dimana EF dan MP akan di proses sesuai hukum yang berlaku atas tindakan yang dilakukannya.

"Untuk proses hukumnya kami sangkakan Pasal 187 KUHP dan Pasal 363 KUHP tentang dengan sengaja menimbulkan kebakaran dan pencurian dengan kekerasan, ancamannya maksimal 12 tahun penjara," pungkas Kasat Reskrim AKP Oscar.