Komitmen TSE Group dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar wilayah operasional terus diperkuat. Tak hanya lewat program bantuan sosial, perusahaan kelapa sawit berskala besar ini kini fokus pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia, khususnya di bagian Hubungan Masyarakat (Humas).
- Anak Dibawah Umur Ditangkap Polisi Karena Mencur iSepeda Motor
- Menjelang Nataru, Polres Boven Digoel Musnahkan Ribuan Liter Miras
- Polsek Jayapura Utara, Amankan Puluhan Miras Ilegal
Baca Juga
Dalam upaya tersebut, TSE Group menggandeng Puraka – lembaga profesional di bidang mediasi dan resolusi konflik yang telah terakreditasi Mahkamah Agung Republik Indonesia (No: 260/KMA/SK/XII/2021) – untuk menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi mediator bagi tujuh orang karyawan Humas. Pelatihan ini diselenggarakan secara daring dan bertujuan memperkuat kemampuan karyawan dalam membangun komunikasi yang efektif, menangani potensi konflik, serta menyusun strategi komunikasi yang partisipatif.
“Komunikasi yang efektif dan solutif adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan pelatihan ini, kami dibekali teknik mediasi dan negosiasi yang terstruktur agar mampu merespons kebutuhan masyarakat dengan lebih baik,” ujar Yohanes Sada Nanlohi, Asisten Manajer Humas TSE Group.
Sebagai ujung tombak komunikasi perusahaan, peran Humas sangat krusial dalam memastikan setiap program sosial, dialog pemangku kepentingan, hingga penanganan keluhan masyarakat dijalankan dengan pendekatan yang tepat dan manusiawi.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis seputar metode win-win solution, tetapi juga memperkuat posisi Humas TSE Group sebagai penghubung yang profesional antara perusahaan dan masyarakat. Para peserta yang lulus pelatihan akan memperoleh sertifikat mediator nasional, sebagai pengakuan atas kapabilitas mereka dalam penyelesaian konflik berbasis mediasi.
Mr. Park Jibae, General Manager yang juga membawahi divisi Humas PPA MGT, menyerahkan langsung sertifikat kepada para peserta. Ia menegaskan, “Dengan sertifikasi resmi ini, kami ingin menunjukkan kepada seluruh pemangku kepentingan bahwa perusahaan memiliki sumber daya yang kompeten dan terlatih. Ini adalah langkah konkret untuk memastikan interaksi dengan masyarakat berlangsung secara transparan, adil, dan berorientasi solusi.”
Program pelatihan ini sejalan dengan visi jangka panjang TSE Group yang menempatkan keberlanjutan (sustainability) dan tanggung jawab sosial sebagai pilar utama. Selain pelatihan mediator, TSE Group juga rutin mengadakan program pendidikan, bantuan kesehatan, pembangunan infrastruktur, hingga dukungan pengembangan ekonomi kerakyatan.
- Polisi Berhasil Ungkap Tiga Kasus Pembunuhan di Wilkum Polres Boven Digoel
- Remaja 18 Tahun di Timika Tertangkap Tangan Memiliki Narkotika Jenis Tembakau Sitetis
- Ibu Gorok 3 Anak, Bunuh Altruistik