Merauke, 21 Oktober 2024 – Sebuah program pengabdian masyarakat yang dipimpin oleh Nurlela Pandiangan bersama timnya, Wayrohi Meilvidiri dan Lamtiar Ferawaty Siregar, telah sukses dilaksanakan di Kampung Wasur.
- Boven Digoel Kembali Ekspor Produk Olahan Kelapa Sawit
- Inflasi Bulan Juli 2024 Papua Barat Daya Turun 0,25 Persen
- KPKNL Sorong Gelar Sosialisasi Peraturan Pelaksanaan Lelang
Baca Juga
Program bertajuk “Sabun Ma’Ci (Mandi Cantik) dari Limbah Daun Minyak Kayu Putih” ini bertujuan memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk mengolah limbah daun minyak kayu putih menjadi produk inovatif berupa sabun mandi, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi lokal.
Kelompok mitra sasaran, Ni Nammdu Mbete, yang dipimpin oleh Tobias Gebze, merupakan pelaku usaha penyulingan minyak kayu putih. Selama ini, limbah daun yang dihasilkan dari proses penyulingan seringkali terbuang percuma.
Melalui pelatihan ini, masyarakat diperkenalkan pada cara baru untuk memanfaatkan limbah tersebut dengan mengeringkannya, menggiling menjadi serbuk, dan mencampurnya dalam bahan dasar sabun. Produk yang dihasilkan diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai pembersih tubuh, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan kulit melalui kandungan ekstrak daun minyak kayu putih.
Program ini sekaligus membuka wawasan masyarakat tentang potensi diversifikasi produk berbahan dasar lokal. Dengan inovasi sabun Ma’Ci, kelompok Ni Nammdu Mbete diharapkan tidak hanya bergantung pada produksi minyak atsiri, tetapi juga mulai mengembangkan varian produk yang memiliki nilai jual tinggi. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat Kampung Wasur secara berkelanjutan.
Kegiatan pelatihan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat. Mereka merasa mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat dan membuka peluang usaha baru bagi mereka. Pelatihan ini juga menjadi momentum untuk memacu kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan-bahan lokal menjadi produk yang bernilai ekonomis.
Keberhasilan program ini menjadi awal dari upaya berkelanjutan dalam pengembangan ekonomi lokal. Diharapkan, pendampingan yang konsisten dapat terus dilakukan untuk memastikan kelangsungan inovasi ini sekaligus menciptakan produk-produk lain yang dapat memperkuat perekonomian masyarakat Kampung Wasur.
- PASTIKAN KESIAPAN PEMBUKAAN LAHAN TAHAP SELANJUTNYA, DANYONIF 757/GHUPTA VIRA MENGECEK KESIAPAN ALSINTAN DAN PERSONEL YONIF 757/GV
- Gubernur BI Resmi Melantik 39 Orang Pimpinan Kantor Pusat dan Perwakilan BI yang Baru
- PT Dongin Prabhawa Buka Kesempatan Kerja yang Setara Bagi Orang Asli Papua