Para Politikus Muda Papua yang tergabung dalam Komnas Polda Papua (Komunitas Politikus Muda Papua) yang ditemui disela-sela Rapat Koordinasi Komnas Polda Papua, meminta dan mengingatkan para pimpinan Parpol Pengusung Pasangan LUKMEN Jilid II agar lebih bijak dalam menyelesaikan dan menyikapi persoalan PAW Wakil Gubernur Provinsi Papua.
- Lama Tak Terdengar, Ratna Sarumpaet Luncurkan Buku "Aku Bukan Politikus"
- Amankan Kemah Jokowi di IKN, Paspampres Tabur Garam dan Siapkan Anti Bisa Ular
- Golkar Umumkan 10 Calon Gubernur, Papua Ada Mathius D Fakhiri
Baca Juga
Gubernur Papua sudah berkali kali menyampaikan kepada Partai Pengusung untuk mempercepat proses atau mekanisme PAW Wakil Gubernur secepatnya, mengingat begitu banyaknya agenda dan event pemerintahan yang harus diselesaikan.
"Kami berharap agar tidak ada manufer-manufer politik yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan atau kelompok tertentu, sementara kepentingan Papua dikesampingkan. Gubernur telah menyetujui 2 nama calon yaitu Bapak Yunus Wonda dan Bapak Kenius Kogoya, dari sekian nama yang telah diusulkan oleh Partai pengusung kepada Bapak Gubernur." ujar Ketua Komnas POLDA Papua, Marthen Toisuta dalam Rilease pers yang di terima reporter RMOLPAPUA.id malam, Kamis (19/8)
Oleh sebab itu apa yang telah diputuskan, jangan ada pimpinan parpol yang masih mau memanufer lagi untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.
"Dua nama yang telah disetujui oleh Bapak Gubernur tersebut dipandang layak dan tentunya sudah melalui pertimbangan yang matang dari Gubernur, terutama menyangkut aspek kesehatian didalam menjalankan roda pemerintahan nanti." Imbuh Toisuta
Dari 9 Parpol Pengusung Pasangan LUKMEN Jilid 2, bapak. Kenius Kogoya mendapat dukungan dari 4 Partai Pengusung sedangkan yang lainnya ada yang dapat 2 dukungan Partai Pengusung saja, bahkan ada yang hanya 1 Partai Pengusung saja.
"maka sdr. Kenius Kogoya berhak sebagai salah satu calon dari 2 calon yang akan diajukan ke DPRP oleh Gubernur, sedangkan untuk yang satu nama lagi dari jatah Gubernur, dimana beliau telah memilih bapak Yunus Wonda," imbuhnya
sehingga menurut kami sudahlah tepat mekanisme dan prosedur penetapan ke 2 nama calon tersebut.
"Dengan demikian tidak perlu lagi beralibi dan atau berdahlil. Ditambahkan lagi bahwa, kami Komnas Polda Papua akan terus mengawal proses PAW Wakil Gubernur ini sampai tuntas, sehingga Gubernur tidak sendirian dalam menjalankan roda pemerintahan di Tanah Papua, dan kami juga berharap agar kalau bisa Wakil Gubernur sudah ada sebelum PON dilaksanakan."ungkapnya
- Lukas Enembe Kagum Atas Program Beasiswa Dari Pemerintah Rusia Untuk Putra-Putra Asli Papua
- Deretan Kriminalitas Ferry Ellas Anggota KKB Yang Tewas Pada Insiden Baku Tembak dengan TNI
- Jokowi Setuju Jumlah Penonton MotoGP Naik Jadi 100 Ribu