Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih melakukan proses identifikasi terhadap tujuh jenazah korban kebakaran di tempat karoke Double O, imbas dari bentrok yang terjadi di Kota Sorong, Papua Barat.
- Catatan Sepanjang 2021 Kemenkumham Ada 122 Napi Terorisme Ikrar Setia NKRI
- IJTI Kecam Tindakan Agronasi Oknum TNI-AL Terhadap Wartawan di Sorong
- Wakapolres Pimpin Sidang BP4R 6 Pasangan Anggota Polres Boven Digoel
Baca Juga
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan, tujuh jenazah itu masih dilakukan proses identifikasi dengan menggunakan metode pemeriksaan medis, gigi dan properti yang melekat pada jenazah.
“Di karenakan kondisi jenasah luka bakar berat sehingga tim DVI Polri dan Dokes Polda Papua Barat harus menunggu hasil dari sample DNA korban dan DNA keluarga korban untuk dicocokkan,” kata Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/2).
Ramadhan mengatakan, seluruh sampel DNA korban maupun keluarganya telah diambil oleh tim DVI dan saat ini tengah dilakukan proses pendalaman di Laboratorium Forensik (Labfor) Pusdokes Mabes Polri.
“Estimasi waktu selesai, lima hari lagi sekitar Selasa 8 Februari 2022. Semoga hasil DNA sudah bisa terbaca semua sehingga tidak perlu pemeriksaan ulang,” jelas Ramadhan. Dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Sejauh ini, Ramadhan menjelaskan, sudha 10 jenazah korban kebakaran yang telah berhasil teridentifikasi. Mereka dapat diidentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan medis, gigi dan properti yang ada pada jenazah.
- Emanuel Gobay Tegaskan Siaran Pers Yang Dilakukan Mendesak Kejaksaan Percepat Proses Hukum 13 Tahanan di Merauke
- Kapolres Merauke Tegaskan Tidak Ada Penangkapan Kepada Mama Paulina Imbumar
- Update, Hasil Penyisiran Aparat Gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz di Pegunungan Bintang Ditemukan Lagi 1 jenasah KKB dan 1 Senpi Pendek