Rekannya Nyaris Diperoksa Saat Sedang Bertugas, Puluhan Nakes RSUD Merauke Lakukan Unjuk Rasa

Ratusan ratusan tenaga medis dan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Merauke menggelar aksi unjuk rasa di halaman RSUD Merauke. Sabtu (11/12)


Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai luapan kemarahan mereka karena lemahnya sistem keamanan di RSUD Merauke sehingga salah seorang dari rekan mereka nyaris harus terluka akibat sayatan benda tajam dan nyaris diperkosa saat sedang bertugas. 

“Kami tidak menyalahkan Sekuriti atau Satpol, kita semua sama-sama saling membantu, cuma bukan karena ada satpol sekarang baru kejadian ini, tapi ini sudah berlalu, sudah berlangsung cukup lama artinya minta maaf, di setiap rumah sakit yang lain itu di setiap lorong pasti ada keamanan, kenapa kita disini tidak bisa diterapkan!!” Ucap salah seorang demonstran.

Sebagaimana diketahui bahwa pada hari jumat (10/12) dini hari, salah seorang tenaga kesehatan yang sedang bertugas di RSUD Merauke nyaris di perkosa oleh seseorang yang masuk ke dalam areal rumah sakit dengan membawa sebilah parang, dan nyaris memperkosa tenaga kesehatan tersebut.

Para demonstran juga memprotes sistem keamanan di RSUD Merauke karena para petugas keamanan yang bertugas jarang menggunakan pakaian Seragam, namun hal tersebut langsung dijawab oleh Direktur RSUD Merauke dr. Yenni Mahuze.

Menurut dr. Yenni bahwa sampai dengan saat para satpam yang berjaga di RSUD Merauke belum ada yang mengikuti pelatihan, sehingga mereka belum boleh menggunakan baju satpam. 

Namun pihak RSUD telah memberikan kostum khusus untuk para petugas keamanan di RSUD Merauke, yaitu baju kemeja berwarna coklat.

“Jadi seragam security itu bukan kita asal beli dan pakai, harus ada pelatihan tapi mereka sudah kami berikan seragam warga cokelat.” Ujar dr. Yenni Mahuze.

Sehingga dalam rangka menyikapi kejadian ini, piha RSUD Merauke akan meminta bantuan kepada aparat keamanan dalam hal ini Polres Merauke, untuk bisa memberikan bantuan personil untuk dapat membantu menjaga RSUD Merauke selama bulan desember. 

“Khusus untuk bulan Desember ini saya akan coba bicara dengan Kapolres atau Komandan Brimob untuk mereka bantu kita jaga selama natal dan tahun baru.” Jelasnya.