Lautan massa yang menyambut kedatangan pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu kemarin (24/9) dinilai akan membuat dua bakal capres lainnya khawatir.
- Jelang Putusan MK Sengketa Pilkada Boven Digoel, Ratusan TNI-POLRI Diterjungkan Untuk Mengamankan
- KPU Papua Selatan Resmi Tutup Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
- Ketum dan Manager Persipura Belum Solid, Ini Faktanya
Baca Juga
Pasalnya, Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo harus mampu melampaui atau paling tidak sama-sama mengumpulkan jutaan massa dalam kegiatan setiap kegiatan mereka.
“Antusiasme masyarakat menyambut kunjungan Anies-Muhaimin bisa membuat khawatir rivalnya,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (25/9).
Terlebih lagi, menurut pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, sambutan hangat masyarakat terhadap pasangan Amin terjadi bukan pada masa kampanye Pilpres 2024.
“Meskipun dalam catatan IPO, tidak mengejutkan soal antusiasme ini. Setidaknya di dua periode survei terakhir sejak bulan Juli, elektabilitas Anies berada di posisi kedua, hanya tertinggal dari Prabowo,” jelas Dedi.
Dia yakin bahwa situasi penyambutan pasangan Amin akan menambah kekuatan dukungan dari partai pengusung seperti PKB, Nasdem, dan PKS.
“Maka antusiasme itu menjadi gambaran cukup realistis,” demikian Dedi.
Jutaan masyarakat memadati kawasan Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat di Jalan Jenderal Sudirman Kota Makassar pada Minggu kemarin (24/9) saat menyambut kedatangan pasangan Anies-Muhaimin.
Anies bahkan mengaku merasa takjub dengan banyaknya pendukung yang memadati kawasan tersebut.
“Luar biasa sambutan dan kemeriahan pagi ini, sampai speechless," ungkap Anies seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL melalui akun Instagram resminya.
- Isu Menurunnya Kesehatan dan PLT Gubernur Papua, Yohan Wanimbo: Itu Tidak Benar
- Firli Bahuri: Kontrol Menjauhkan Institusi Politik dari Orang Korup
- Memasuki Masa Tenang, KPU Minta Alat Peraga Kampanye Paslon Sudah Harus Diturunkan