Warga Distrik Muting, Kabupaten Merauke, digegerkan dengan penemuan bayi yang baru hidup 3 hari di semak-semak Perusahaan PT. BIA.
- AGW Tepis Berita Hoax Yang Mengatasnamakan Pengurus KNPI Papua
- 10 Petak Kamar Kos dan Satu Unit Rumah Pribadi Habis Dilahap Si Jago Merah
- Dinilai Diskriminatif Terhadap Papua, Pengurus HMI Merauke Kecam Pernyataan Mensos Risma
Baca Juga
Bayi ditemukan dua karyawan dalam kondisi dikerumuni lalat, semut, bahkan ada telur-telur lalat dan ada belatung.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Humas Polres Merauke, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ahmad Nurung saat konferensi pers bersama wartawan di ruangan Humas Polres Merauke. (13/1/2023)
"Dua pekerja sedang melaksanakan pemanenan kelapa sawit di kebun saat itu mendengar suara bayi dari semak- semak, sehingga keduanya mengecek TKP asal suara itu dan teryata ditemukan sesosok bayi yang masih hidup", ujar Ahmad Nurung
Setelah bayi ditemukan, bayi dibersihakn dan dibawa ke Rumah Sakit Kabupaten Merauke untuk diberikan medis.
Setelah mendengar kejadian Kapolsek langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan.
"Dari hasil itu alhamdulilah dari penyelidikan Polsek Muting menemukan bayi dari ibu ini, dan sekarang lagi di amankan untuk dimintai keterangan dengan inisial DN umur 21 Tahun", ungkapnya
Setelah dimintai keterangan dari pelaku, bayi dibuang disebabkan deri hubungan gelap bersama pacarnya, kemudian pacarnya meninggalkan Ibu dari Bayi tersebut.
"Sehingga dia merasa tidak menerima bayi itu tanpa ada suaminya", ujarnya.
Dikatakan, sampai saat ini laki-laki dari Bayi tersebut masih diselidiki dari Polsek Muting.
- Bupati Merauke Turun Tangan Tangani Banjir Rob: Evakuasi Dilakukan di GOR Hiad Sai
- Turut Prihatin Atas Musibah Banjir Kota Jayapura, Ini Bentuk Kepedulian Darwis Massi
- Pasien RSUD Paniai Terpaksa Dipindahkan Setelah Beredar Isu Penyerangan Kelompok TPNPB OPM