Menanggapi hal tersebut terkait pamflet yang mengatasnamakan kader HMI se-jakarta yang akan mengadakan aksi demo terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe. Pada hari Kamis (8/4)
- Pembakaran Pasar Youtefa dan sekitarnya Berhasil Di Ungkap, Ini Motifnya
- Benny Latumahina Desak Menlu RI Untuk Serius Tangani Kasus 13 Nelayan Merauke yang Ditahan di PNG
- Tim Gabungan Polresta Bekuk Spesialis Pencurian Motor, 20 unit Motor Telah Terjual
Baca Juga
"Ketua Umum Badko HMI Papua-Papua Barat, Hardi Arifianto menjelaskan, bahwa kami mengecam oknum yang akan melalukan aksi. Kami juga tidak tahu menahu soal rencana tersebut." Ucapnya saat di konfirmasi lewat smarphone nya. Kamis (8/4)
Sejauh ini kami sudah melakukan konfirmasi terhadap Badko setempat atas beredarnya seruan aksi dalam pamflet tersebut dan tidak ada instruksi langsung untk aksi, itu hanya dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan kader HMI se-Jakarta.
Tentu kami sangat menyayangkan hal itu serta tidak mendukung sama sekali tindakan sewenang-wenang yang hanya merugikan lembaga. Ucapnya
"HMI memiliki aturan yang terintegrasi, jika ada persoalan di daerah, maka kami yang akan melakukan koordinasi dan mengambil langkah, dan bukannya malah dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang dapat berimbas pada kami di daerah. "
Kami juga meminta kepada PB HMI agar menertibkan dan memberikan sanksi tegas terhadap kader-kader yang hendak melakukan aksi dan mengatasnamakan HMI tanpa ada keputusan secara institusi. Tutupnya
- Polres Jayapura Berhasil Amankan Ratusan Liter Miras Lokal dan Belasan Motor Tanpa Kelengkapan
- Anggota Polisi Berstatus Tahanan di Polres Merauke, Ditemukan Sedang Makan Malam Bersama Seorang Wanita
- Buntut Panjang Kasus Korupsi 34 Miliar Oknum PNS Merauke, Dua Pegawai Bank Papua Ditetapkan Sebagai Tersangka