Menanggapi hal tersebut terkait pamflet yang mengatasnamakan kader HMI se-jakarta yang akan mengadakan aksi demo terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe. Pada hari Kamis (8/4)
- Sebanyak 55 Bandar Narkoba Dipindahkan dari Lapas Cilegon Ke Nusakambangan
- Catatan Sepanjang 2021 Kemenkumham Ada 122 Napi Terorisme Ikrar Setia NKRI
- Polisi Berhasil Bekuk Seorang Remaja Pelaku Curanmor warga Jaya Asri Entrop
Baca Juga
"Ketua Umum Badko HMI Papua-Papua Barat, Hardi Arifianto menjelaskan, bahwa kami mengecam oknum yang akan melalukan aksi. Kami juga tidak tahu menahu soal rencana tersebut." Ucapnya saat di konfirmasi lewat smarphone nya. Kamis (8/4)
Sejauh ini kami sudah melakukan konfirmasi terhadap Badko setempat atas beredarnya seruan aksi dalam pamflet tersebut dan tidak ada instruksi langsung untk aksi, itu hanya dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan kader HMI se-Jakarta.
Tentu kami sangat menyayangkan hal itu serta tidak mendukung sama sekali tindakan sewenang-wenang yang hanya merugikan lembaga. Ucapnya
"HMI memiliki aturan yang terintegrasi, jika ada persoalan di daerah, maka kami yang akan melakukan koordinasi dan mengambil langkah, dan bukannya malah dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang dapat berimbas pada kami di daerah. "
Kami juga meminta kepada PB HMI agar menertibkan dan memberikan sanksi tegas terhadap kader-kader yang hendak melakukan aksi dan mengatasnamakan HMI tanpa ada keputusan secara institusi. Tutupnya
- Intens Lakukan Razia, Polsek Pirime Amankan Belasan Sajam dan Miras
- Jalani Pemeriksaan 1x24 Jam Atas Pemilik 10 Paket Ganja, Ditetapkan Tersangka
- 41 Personil Bintara Remaja Baru di Polres Boven Digoel Siap Melaksanakan Tugas