Bupati Kabupaten Merauke, Romanus Mbaraka mempolisikan seseorang berinisial AD atas tuduhan pencemaran nama baik. Rabu (14/4)
- Agar Dapat Pinjaman Dana PEN Rp 350 Miliar, Andi Merya Suap Pejabat Kemendagri Rp 2 Miliar
- Terjadi Dugaan Pelanggar, 5 Komisioner KPU Mamberamo Raya Diperiksa Bawaslu
- Mengancam Menyebarkan Video Intim Seorang Brimob Gadungan Diamankan di Bupul 13
Baca Juga
Hal ini disampaikan oleh Kasubag Humas Polres Merauke AKP Arifin dalam keterangan persnya di ruang Humas Polres Merauke.
Kasubag Humas Polres Merauke membenarkan jika pada hari senin (12/4) Bupati Merauke Romanus Mbaraka telah mendatangi SPKT Polres Merauke membuat Laporan dengan Nomor Polisi: LP/141/IV/2021/papua/Res Merauke terkait kasus pencemaran nama baik dan atau menyebarkan berita bohong/ hoax di media elektronik dengan terlapor berinisial AD.
“Ia benar kita Polres Merauke hanya membenarkan bahwa telah datang melapor Bupati Merauke ke SPKT Polres Merauke,” Jelas Kasubag Humas Polres Merauke dalam Pers lirisnya
Menurunya sampai saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Merauke.
Bersamaan dengan ini Kasubag Humas Polres Merauke menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Merauke agar dengan bijak menggunakan media sosial serta mewaaspadai segala bentuk perpecahan dan tingkatkan persatuan dan kesatuan, jalin kebhinekaan dan merajut kedamaian diatanra kita. Demikian AKP Arifin
- PNPK Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Ahok ke KPK
- Sat Lantas Polres Boven Digoel Berikan Edukasi Berlalulintas Kepada Pelajar SMP
- Telusuri Kasus Bripda Diego Dan Perampasan Senjata Api Milik Polri, Propam Periksa Dua Anggota di Wamena