Ketua DPP Pemuda Marind angkat suara terkait maraknya kasus kekerasan yang sering terjadi di Kabupaten Merauke.
- Satu Warga Entrop Tenggelam di Pantai Holtekam, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian
- Tuntas, Lima Hari di Kerjakan Putusnya Pipa Utama, Hari Ini PDAM Jayapura Lakukan Uji Coba
- Lalu Lintas Terganggu, Tiga Pohon Tumbang Polimak IV Distrik Jayapura, Polisi Turun Tangan
Baca Juga
Ketua DPP Pemuda Marind angkat suara terkait maraknya kasus kekerasan yang sering terjadi di Kabupaten Merauke.
Kepada Reporter Rmol Papua Dirinya mennyesalkan tindakan kriminal yang belakangan ini sangat merak terjadi di Kabupaten Merauke. Sabtu (27/3)
“Dalam waktu kurang dari sepekan telah terjadi dua kasus kekerasan yang terjadi di Kota Merauke, kami sangat sesalkan tindakan yang terjadi ini.” Ujarnya
Bahan dirinya tak habis pikir seba sebab kejadian tersebut dilakukan pada saat masyarakat masih aktif beraktifitas, sehingga kejadian tersebut sangat membuat masyarakat Merauke menjadi resah.
Kami ingin menyampaikan kepada semua pihak yang terlibat, terutama aparat kepolisian untuk tetap melaksanakan tugasnya untuk menjadmin rasa keamanan seluruh warga Kabupaten Merauke sehingga aman dalam beraktifitas.
“Kita berharap kepada pihak kepolisian untuk bisa mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga Merauke agar tetap menjadi istana damai dan istana cinta kasih.” Ujarnya
Dirinya meminta kepada parat kepolisian dan masyarakat Merauke untuk dapat menganalisis lebih jauh mengapa pemuda Merauke dapat melakukan tindakan – tindakan tidak berperi kemanusiaan.
Menurutnya sangat banyak sebab yang memicu sehingga para pemuda bisa nekat melakukan beragam aksi kriminal.
“Ada beberapa catatan yang ingin kami sampaikan kepada pihak kepolisian dan terutama kepada kita seluruh masyarakat Merauke untuk menganalisis lebih jauh kenapa pemuda kita bisa mengambi tindakan yang menurut kami tidak berperi kemanusiaan, apkah ini diakibatkan karena kemiskinan atau pengangguran, sehingga mereka bisa nekat melakukan tindakan-tindakan seperti itu.” Terangnya
Dirinya mengusulkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke dan Kepolisian Resor Merauke untuk dapat membuka sebuah Forum Kemitraan Polisi yang bisa menghadirkan seluruh Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama untuk dapat membicarakan tentang langkah strategis terkait kantimbas di Kabupaten Merauke ini.
“Kami mengusulkan agar kalau bisa ada sebuah forum, yang dinamakan dengan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat agar harus segera dibentuk untuk kita semua masyarakat dan polisi secara bersama-sama bekerja menjaga kondusifitas di Daerah kami ini.” Pinta Fransiskus Ciwe
Ia juga meminta agar aparat kepolisian secara rutin melakukan patroli untuk dapat menekan aktifitas pemuda yang tidak bermanfaat sehingga kita bisa menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.
Selain itu yang tidak kalah penting juga menurutnya yaitu pemasangan CCTV pada beberapa fasilitas Publik agar segera diberlakukan untuk dapat memantau pergerakan dari para pemuda.
Lanjut Ciwe menambahkan, jika benar ada indikasi bahwa Mnuman keras yang jadi pemicu dari Kriminal yang marak terjadi, maka dirinnya berharap agar peredaran Miras di Kabupaten Merauke dapat segera di tertibkan, diawasi, dan dikendalikan.
“Jika benar ada indikasi bahwa miras itu menjadi pemicu tindak kriminal yang dilakukan oleh pemuda – pemuda kit, maka kami harap agar miras ini kalau bisa ditertibkan, baik miras lokal maupun yang berijin untuk ditertibkan, diawasi, dan dikendalikan agar tidak menjadi pemicu yang bisa merusak semua tatanan hidup masyarakat Merauke.” Pungkas Fransiskus Ciwe
- Dua Pemuda Terseret Ombak di Pantai Base-G, Satu Belum Ditemukan"
- Ulah OTK Satu Pekerja Tambang Tewas di Pegunungan Bintang
- Laka Tunggal Tabrak Median Jalan, Korban Meninggal Dunia
