Kepolisian Resor Merauke melalui Unit Buser Reskrim Merauke berhasil menangkap Herman yang merupakan salah satu pelaku pembacokan terhadap anak bawa umur yang sempat viral di sosial media beberapa waktu lalu.
- Wabendum Timnas Amin Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK
- Emanuel Gobay Tegaskan Siaran Pers Yang Dilakukan Mendesak Kejaksaan Percepat Proses Hukum 13 Tahanan di Merauke
- PB HMI Desak BPK Periksa Kasus Investasi Telkom di GoTo.
Baca Juga
Dalam pengejarannya Herman kemudian menyerahkan diri kepada anggota Buser Polres Merauke dikediamannya setelah dilakukan negosiasi oleh anggota Buser Reskrim Merauke dan Pihak keluarga. Jumat (26/3) Malam
Kepada Reporter Rmol Papua Kapolres Merauke AKBP Untung Sangadji mengatakan bahwa saat ini belum semua pelaku yang berhasil tertangkap, karena masih terdapat satu pelaku lagi yang sampai saat ini masih lari dari kejaran Polisi.
“Kemarin kita sudah memperingatkan, ini menyangkut nyawa anak orang, anak kita, keluarga kita, dan keluarga kita juga, coba kembalikan sama dirinya sendiri, kalau dia punya anak sekecil itu dibacok orang saya bertanggung jawab untuk menangkap penjahatnya. Dan jika dia tidak menyerahkan diri saya akan cari dia seperti saya mencari Teroris, dan akan saya lalukan sendiri dengan kegilaan saya” Ujar Kapolres Merauke
Sehingga menurutnya bisa jadi karena peringatan itu sehingga pelaku memutuskan untuk menyerahkan diri.
“Dia terpaksa menyerahkan diri, karena dia tau beta akan cari dia seperti beta cari teroris.” Jelasnya
- Sularso Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di SMA Entrepreneurship Cevalier Anasai
- Program Kampung Sehat Global, PT GPA Berikan Layanan Kesehatan Gratis di Kampung Poo
- Gelar Musda Pertama, IKT Bersinergi Untuk Memajukan Papua Selatan