Beredar Percakapan Pribadi Antara Zelin dan Irawan, Membahas Investasi Hingga Rencana Pertemuan di Hotel

Zelin Pratiwi / sumber Facebook
Zelin Pratiwi / sumber Facebook


Rekaman gambar percakapan pribadi antara TikTokers Merauke, Zelin Pratiwi, dan Andi Siyar Irawan beredar di media sosial, menggemparkan warganet. Percakapan tersebut mencakup rencana pertemuan, investasi senilai 500 juta, dan menunjukkan adanya kedekatan antara keduanya.

Pada tangkapan gambar pertama, kontak dengan nama “Irawan Suami Kak Nea” memulai percakapan dengan pertanyaan tentang rencana pertemuan pada lusa, dan investasi 500 juta di Bank tempat Zelin bekerja. Zelin, seorang pegawai  pada Bank Mega Merauke, terlibat dalam pembicaraan terkait program investasi tersebut.

Percakapan dilanjutkan dengan Irawan menawarkan opsi lokasi pertemuan di hotel atau kafe, sementara fokus pembicaraan tetap pada investasi. Semua percakapan terlihat berlangsung di atas pukul 12 malam.

Pada gambar tangkapan keempat, terlihat tiga pesan yang dihapus oleh Irawan, termasuk permintaan maaf yang baru dijawab pada pagi hari oleh Zelin. Tangkapan layar kelima menunjukkan Zelin mengirim tiga pesan suara yang direspons oleh Irawan.

Tangkapan layar terakhir mengungkapkan penolakan Zelin terhadap tawaran Irawan, diikuti curhatan tentang keluarga, sekolah, dan keuangan. Konfirmasi dari Zelin Pratiwi menyatakan bahwa percakapan tersebut memang benar terjadi, dan rekaman yangbtersebar adalah benar percakapannya dengan irawan. Tetapi tidak menjelaskan bagaimana bisa bocor ke media sosial.

Pengacara dari pihak Andi Siyar Irawan, Mardiansyah, S.H., L.LM, menyatakan hubungan antara klien dan Zelin Pratiwi berlangsung baik. Bahkan, Irawan pernah mentransfer dana hingga juataan rupiah kepada Zelin.

Aliran dana ini menjadi kontroversi setelah istri Irawan mengetahuinya, menyebabkan pertengkaran dalam rumah tangga dan memicu kontak langsung antara istri Irawan dan Zelin Pratiwi.

Pencemaran nama baik terjadi setelah foto Irawan dan istrinya diunggah di media sosial oleh Zelin Pratiwi dan kekasihnya, Sertu Faturohman.

Irawan merasa menjadi korban dan melaporkan keduanya ke polisi. Kasus ini menciptakan gejolak di komunitas media sosial Merauke dan memunculkan pertanyaan terkait privasi dan etika dalam dunia daring.